Mungkin sudah banyak yang tahu bahwa kita sering melihat burung merpati
di hari-hari yang berhubungan dengan kasih sayang dan perdamaian.
Mengapa burung merpati dipilih sebagai simbol tersebut?
Ada banyak alasan soal ini. Setiap pendapat punya pandangan masing-masing, inilah di antaranya:
1. Burung merpati adalah burung yang pertama kali dilepaskan dari
bahtera saat banjir besar di jaman Nabi Nuh. Burung merpati juga
disimbolkan sebagai roh kudus saat Yesus (Nabi Isa) dibaptis seperti
tertulis dalam injil.
2. Burung merpati itu dipilih mewakili
cinta karena mitologi Yunani terkait burung kecil putih bersama
Aphrodite, dewi cinta. Aphrodite/Venus sering digambarkan bersama
merpati beterbangan di sekitarnya atau beristirahat di tangannya.
3.
Namun sebenarnya burung merpati adalah simbol perdamaian dan umur
panjang sejak jaman Cina kuno. Demikian juga orang Mesir memakai burung
merpati sebagai tanda ketenangan.
Bila kita mengamati burung ini,
banyak hal yang menguatkan sebagai alasan dipilih menjadi simbol
perdamaian. Merpati tidak suka membunuh saat mencari makan. Merpati juga
tidak melawan saat diserang pemangsa, lebih baik melarikan diri.
Merpati
adalah burung yang romantis. Coba perhatikan ketika sang jantan
bertalu-talu memberikan pujian, sementara sang betina tertunduk malu.
Pernahkah kita melihat mereka saling mencaci? Jawabannya adalah “tidak”!
Burung
merpati tahu bagaimana pentingnya bekerja sama. Coba perhatikan ketika
mereka bekerja sama membuat sarang. Sang jantan dan betina saling silih
berganti membawa ranting untuk sarang anak-anak mereka. Apabila sang
betina mengerami, sang jantan berjaga diluar kandang. Dan apabila sang
betina kelelahan, sang jantan gantian mengerami.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar