Popeye The Sailor Man, si pelaut yang mendadak kuat setiap makan bayam
dan bisa menghajar Brutus dengan mudah menimbulkan mitos bahwa bayam
sumber zat besi dan bisa membuat orang jadi perkasa.
Nyatanya,
tidak benar demikian. Sebenarnya alasan Popeye menelan bayam sebagai
pendidikan bagi anak-anak agar senang makan sayuran. Bayam sendiri
sebenarnya penuh vitamin A (sumber Cronin, beta-karoten).
Kita harus berhati-hati karena ada dua pengertian "bayam" antara yang
dikenal di Indonesia (negara-negara Asia) dan yang dikenal orang barat.
Yang tumbuh di daerah tropis seperti Indonesia kebanyakan bayam dengan nama ilmiah: Amaranthus spp.
Rata-rata bisa bertumbuh hingga 2 sampai 30 cm. Batang berair dan
kurang berkayu. Daun bertangkai, berbentuk bulat telur, lemas, berwarna
hijau, merah, atau hijau keputihan.
Bayam jenis ini dikenal orang
barat sebagai "Chinese amaranth" karena banyak tumbuh di Asia, dan
kemungkinan orang barat dulu membawanya dari dataran Cina.
Bayam jenis ini berbeda dengan bayam yang disebut spinach - dari genus spinacia. Orang jepang menyebutnya Horenso.
Spinach sering dipakai dalam masakan Eropa dan wilayah Laut Tengah.
Daunnya yang muda dapat dimakan mentah dan dijadikan salad.
Selain
bentuk tumbuhan, rasa antara bayam "Asia" dan Spinach sedikit berbeda.
Nah, sumber kerancuan ini kemungkinan besar terjadi karena film Popeye.
Penerjemahan tulisan "spinach" dalam film kartun "Popeye" menjadi
'bayam'.
Bagaimanapun, bayam dan Spinach sama-sama punya manfaat penting bagi tubuh. Untuk lebih jelasnya, lihat lagi artikel mengapa-popeye-makan-bayam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar